Sosok yang
satu ini begitu sering tampil di media massa akhir-akhir ini dengan ciri khas baju
kotak-kotaknya. Ya, Jokowi merupakan sosok Pemimpin yang berintegritas dengan kharisma yang dimiliki.
Kharisma tersebut terbangun secara alamiah dan melalui proses yang kompleks
serta berkesinambungan. Dengan Memberikan kontribusi di masyarakat melalui
proses pengambilan berbagai keputusan yang tepat, dan selalu memberikan jalan
keluar bagi permasalahan yang timbul di masyarakat. Karena inti dari
kepemimpinan itu sendiri adalah “pengambilan keputusan” .
Dengan gaya
Kepemimpinan Karismatis yang merupakan gaya kepemimpinan yang mampu menarik
orang, dan orang akan terpesona dengan cara bicaranya yang dapat membangkitkan
semangat dan membangkitkan harapan.
Kita
memang belum mengenal sosok Jokowi secara langsung, namun jika kita mengetahui
apa yang telah dilakukan oleh pria bertubuh kurus itu, pasti kita akan kagum
dengan cara pendekatan beliau. Pendekatan yang langsung terjun di tengah tengah
masyarakat.
Hal ini memang
merupakan sesuatu yang baru ditengah krisis kepemimpinan di kalangan pejabat.
biasanya Pejabat yang terjun ke masyarakat hanya pada saat saat tertentu
ataupun terbalut dengan berbagai kepentingan, seperti melakukan pencitraan
poltik karena masa pemilu sudah dekat. Ini membuktikan bahwa pemimpin zaman
sekarang kebanyakan hanya pemimpin yang
berselimut kepentingan Politik.
Terkadang, pemimpin yang sudah meraih kemenangan dalam
pemilihan, hanya berperan sebagai simbol (bukan pemimpin) karena lemahnya
integritas serta kapasitas yang dimiliki, Dan berakibat pada krisis kepercayaan
dikalangan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah. “Apakah pemerintah bekerja
Beorientasi kepada kepentingan Masyarakat?”
Namun sebagian
besar pihak pemerintah menggunakan otoritas mereka untuk membuat sebuah
kebijakan kepada masyarakat, bahkan tidak sedikit masyarakat yang kehilangan
mata pencaharian mereka karena keputusan pemerintah yang sepihak, contohnya
Masyarakat yang mata pencariannya sebagai PKL. Mereka seperti “target”
penertiban padahal mereka hanya ingin mencari nafkah dan mungkin saja menjadi
PKL merupakan satu-satunya sumber pemasukan mereka. Sekarang pertanyaannya
adalah “kan rakyat yang memilih mereka”.
Ditengah
tengah itu semua, jokowi hadir sebagai sebuah jawaban. Jokowi merupakan sosok pemimpin yang menjadikan komunikasi
sebagai senjata pamungkasnya. kepemimpinan bukanlah jabatan, hak istimewa, gelar
atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung jawab, dan jokowii membuktikannya dengan tindakan serta keputusan yang tepat
dalam menyelesaikan permasalahan di daerahnya serta dapat mengembalikan
kepercayaan masyarakatnya.
Ketika seorang jokowi langsung bertatapan
muka dengan para pedagang kaki lima, mendengarkan keluhan, berbicara dengan
mereka dan mendekatkan diri, serta mencoba untuk memahami permasalahan yang ada
dan menghubungkannya dengan kepentingan pemerintah setempat untuk mencari jalan
tengah yang tidak merugikan pedagang maupun pemerintah.
Banyak gebrakan progresif serta positif yang
dilakukan olehnya, bukan untuk sekedar pencitraan tetapi memberikan dampak
besar pada politik dan kepemimpinan secara nasional. Beliau menjawab keraguan
masyarakat dengan bukti dan kontribusi dan pada akhirnya sekarang menjadi
Pemimpin yang begitu dicintai masyarakatnya. Sungguh, saya tidak bisa mengingkari
hati nurani bahwa beliau salah satu pemimpin yang ideal, pemimpin yang dapat
membawa perubahan yang positif, konstruktif. Beliau seakan menyadarkan
masyarakat bahwa, “pemimpin itu ada, pemimpin
itu nyata”
Menilik
berbagai prestasi dan bukti keberhasilannya, harapannya kedepan
nantinya banyak pemimpin lainnya yang
dapat belajar serta meneladani “cara
beliau memimpin sera mengambil keputusan” dan harapannya akan lahir Jokowi–jokowi
yang baru di ranah kepemimpinan Pemerintahan Indonesia.